Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 20 Oktober 2014

Motto KOWAD
"BUKAN MAWAR PENGHIAS TAMAN TETAPI MELATI PAGAR BANGSA"

Merupakan semboyan/slogan yang tidak diartikan secara harfiah berdasarkan konteks kalimatb tetapi merupakan khiasan yang mempunyai makna bahwa Kowad tidak berfungsi sebagai penghias lingkungan kerja tetapi merupakan prajurit wanita yang berkepribadian, berbudi pekerti luhur, bersih hati, jujur, mempunyai sikap kemandirian yang tinggi, bertanggung jawab dan menjunjung tinggi kodrat kewanitaannya serta penuh pengabdian terhadap Negara, Nusa dan Bangsa Indonesia.

SEMBOYAN-SEMBOYAN KOWAD
"Walaupun militer tetap wanita,
walaupun wanita tetap militer":
" Tak lekang akan panas, tak lapuk akan hujan".

Korps Wanita Angkatan Darat atau di singkat Kowad Pembentukan Korps Wanita Angkatan Darat diilhami oleh hasil perjuangan para Pahlawan Wanita Indonesia yang ikut serta menegakkan kemerdekaan Indonesia dan usaha para pendahulu untuk meraih kemajuan bagi kaum wanita. Untuk itu pada tahun 1959 Asisten 3 personel Kasad Kolonel Dr. Sumarno menyampaikan gagasannya tentang penggunaan tenaga militer wanita untuk bidang-bidang penugasan tertentu yang membutuhkan ketelitian, ketekunan, kesabaran, dan sifat-sifat keibuan yang menjadi kodrat wanita untuk lebih mencapai afiliasi organisasi.

Sebagai realisasi pembentukan Kowad dikeluarkan Surat Keputusan Pangad No.1056/12/1960 tanggal 21 Desember 1960, lahirlah Corps Wanita Angkatan Darat. Meskipun Kowad disyahkan pada tanggal 21 Desember 1960, namun Hari Kowad ditetapkan tanggal 22 Desember. Penetapan ini dimaksudkan karena pada tanggal 22 Desember 1938 dilangsungkan Kongres Wanita Pertama yang dikenal Hari Ibu, karena Hari Ibu adalah kehormatan bagi ibu Indonesia sebagai ibu keluarga, ibu masyarakat dan ibu bangsa, maka lahirnya Kowad diharapkan sebagai kebanggaan kaum ibu.

·   Perwira Tinggi Kowad
Ø  Brigadir Jenderal TNI (Purn) Kartini Hermanus (Jabatan terakhir : Staf Ahli Panglima TNI Bidang Inbang)
Ø  Brigadir Jenderal TNI (Purn) Hermawati (Jabatan terakhir : Pati Staf Khusus Kasad)
Ø  Brigadir Jenderal TNI (Purn) Yulia Ganawati (Jabatan terakhir : Kepala Biro Keuangan Setjen Wantannas)
Ø  Brigadir Jenderal TNI (Purn) Dra. Sri Parmini, MM (Jabatan terakhir : Sahli TK-II Kawasan Eropa dan Amerika Serikat, Sahli Bidang Hubint Panglima TNI)
Ø  Brigadir Jenderal TNI Theresia S. Abraham, SH (Jabatan terakhir : Pati Staf Khusus Kasad)
Ø  Brigadir Jenderal TNI Dr. Nur Azizah, SH.MH (Jabatan terakhir : Kepala Biro Hukum Kemhan RI)
Ø  Brigadir Jenderal TNI A.A.A. Putu Oka Dewi Iriani, S.H, M.H. (Jabatan terakhir : Kepala Kelompok Hakim Militer Utama Pengadilan Militer Utama MA)
Ø  Brigadir Jenderal TNI Dra. Purwanti, S.H., M.H. (Jabatan terakhir : Oditur Jenderal TNI)
Ø  Brigadir Jenderal TNI Hastuti Sari Sukapti, S.H (Jabatan terahkir : Pa Sahli Tk-II Bid. Komsos Panglima TNI)

Pusat Pendidikan Korps Wanita TNI AD atau Pusdik Kowad adalah Komando pendidikan pencetak Wanita Indonesia yang telah memenuhi beberapa persyaratan sehingga dapat dilantik untuk menjadi prajurit TNI-AD, diamana untuk nenjadi seorang Kowad harus melalui beberapa tahap seleksi diantaranya Kesehatan, Kesemaptaan, MI, Fisiko, Keswa dan Postur. Tidak semua wanita di indonesia bisa bergabung dalam lingkungan militer, karena untuk menjadi kowad tidak segampang kita membalikan telapak tangan. Kowad bukan sebagai wanita penghias lingkungan kerja tetapi merupakan Prajurit Wanita yang berhati bersih, jujur, mandiri, bertanggung jawab dan menjunjung tinggi kodrat kewanitaanya serta penuh pengabdian kepada Bangsa dan Negara Indonesia.

Mako Pusdik Kowad berada di Jl. Raya Lembang 127 Bandung. Berdasarkan surat keputusan Men/Pangab No. KPTS-849/XII/1961 Tanggal 4 Desember 1961 adalah pengesahan berdirinya Pusdikkowad dan secara resmi telah di buka 10 November 1961 oleh Wakasad jenderal TNI Gatot Subroto. Pusik Kowad berada dibawah Kodiklat TNI AD.

·      Pendidikan Yang Dilaksanakan
1.    Dikamaba
2.    Dikmapa
3.    Diktukpa
4.    Susba Etprot
·      Komandan
1.    Letkol Inf Suryodiono (1961-1963)
2.    Letkol Inf H. Nastap S (1963-1967)
3.    Letkol Inf Prawiro Suseno (1967-1972)
4.    Mayor Ny. Arismiyati Nasution (1972-1973)
5.    Kapten Wigati (1973-1975)
6.    Mayor Ny. Ea Djuarti ES (1975-1978)
7.    Mayor Ny. Sri Hastuti Z (1978-1979)
8.    Mayor Cpm Ny. Windarsih (1979-1983)
9.    Mayor Caj Rosmala Dewi (1983-1985)
10. Mayor Caj (K) Woro Maemunah (1985-1993)
11. Mayor Caj (K) Hj. Rosmini Ria (1993-1995)
12. Kolonel Caj (K) Kartini Hermanus (1995-2000)
13. Kolonel Caj (K) Dra. Sri Parmini, MM (2000-2003)
14. Kolonel Chk (K) Theresia S. Abraham, SH (2003-2004)
15. Kolonel Caj (K) Hastuti Sari Sukapti, SH (2004-2010)
16. Kolonel Caj (K) Dra. Siti Harsanah, MM (2010-2013)
17. Kolonel Caj (K) Dra. Ning Rahayu (2013-Sekarang)




0 komentar:

Posting Komentar