Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 26 Oktober 2014

Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Doni Monardo telah resmi menjadi Komandan Jenderal (Danjen) Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Doni menggantikan Mayjen TNI Agus Sutomo yang kini menjabat sebagai Pangdam Jayakarta. Usai acara serah terima jabatan, Agus yakin tongkat komando yang diserahkan kepada mantan Dampaspampres tersebut akan membuat Kopassus semakin maju dan lebih solid lagi.

"Saya berharap dengan kemampuan Pak Doni, Kopassus bisa seperti yang diharapkan rakyat Indonesia, karena Kopassus milik rakyat Indonesia, aset bangsa. Kopassus adalah senjata pamungkas negara. Di bawah kepemimpinan Pak Doni saya yakin Kopassus akan lebih maju, lebih solid, semangat dan lebih profesional, dan dicintai rakyat," kata Agus di Markas Kopassus Cijantung, Jakarta Timur, Jumat (24/10).

Agus mengaku tidak meragukan lagi kemampuan koleganya tersebut. Pasalnya, selama menjabat di lingkungan TNI, Agus mengaku selalu digantikan oleh Doni Munardo. Setidaknya ada enam jabatan saat dirinya masih berpangkat kolonel.

"Pak Doni menggantikan jabatan saya ini kali yang ke-6. Pertama Waasop Paspampres, kedua Dan Grup A Paspampres, ketiga Danrem Bogor, keempat Wadanpaspampres, kelima Danpaspampres, keenam Danjen Kopassus. Berarti Pak Doni sudah hafal betul apa yang sudah saya lakukan, dan Pak Doni berjanji akan melanjutkan termasuk apa yang sudah dirintis sama pendahulu-pendahulu," ungkap Agus.

Sementara itu, Doni Munardo mengaku akan terus melakukan konsolidasi dengan seniornya tersebut untuk melanjutkan program-program yang telah dilakukan.

"Pertama saya akan konsolidasi dulu dengan Pak Agus apa yang sudah dilakukan selama satu tahun terakhir ini kemudian saya lanjutkan. Tahun berikutnya saya akan melipatgandakan nasionalisme Kopassus," tandasnya. http://www.merdeka.com/peristiwa/mayjen-tni-agus-sutomo-kopassus-adalah-senjata-pamungkas-negara.html

0 komentar:

Posting Komentar